PEEKASANUSANTARA.NET – LEBAK – Kepala Desa Merupakan pucuk pimpinan di suatu Desa, yang menjalankan roda pemerintahan bersama-sama dengan masyarakatnya, membangun serta menciptakan masyarakat yang sejahtera, adil, makmur serta ikut mendukung program pemerintah pusat.
Tapi lain halnya dengan oknum Kepala Desa Asem Margaluyu yang seolah-olah Alergi terhadap media dan lembaga swadaya masyarakat ( LSM), yang jelas jelas media dan LSM adalah lembaga kontrol sosial yang ikut serta mengawal dan mensukseskan program pemerintah Sesuai Amanah UU no 40 Tahun 1999.
Pasal nya pada hari Selasa pagi sekira jam10:12wib awak Media dan LSM ORATOR menyambangi kantor Desa Asem Margaluyu, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak- Banten, dengan tujuan silaturahmi dan konfirmasi terkait program yang sudah di laksanakan, tapi entah kenapa seolah oknum kades margaluyu (SM) menghindar dan enggan di temui.
Di sisi lain Kasi Pemerintah yang enggan di sebutkan namanya ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa
“kepala desa ada di kantor”, ucap Kasi Pembangunan kepada awak media pada Selasa (9/8/2022).
Media dan LSM sesuai dengan prosedur datang, lalu mengisi buku tamu, dan mencoba di hubungi melalui panggilan WhtasApp sebanyak dua kali tidak ada jawaban.
Tak tinggal diam menerima informasi dari stafnya bahwa Kepala Desa ada pihak media dan lembaga mencari keberadaan Kepala Desa, ternyata ada di dalam ruangan dapur, seolah enggan menemui awak media.
Setelah di hampiri Oknum Kades tersebut tanpa banyak kata langsung keluar tergesa-gesa dan meninggalkan kantor Desa, dan para awak media serta lembaga.
Menerima perlakuan yang tidak mengindahkan Udin dari Lembaga Swadaya Masarakat (LSM) Organisasi Rakyat Anti Koruptor (ORATOR) menyayangkan tingkah laku Oknum Kepala Desa tersebut.
“Tidak seharusnya sikap aparatur pemerintah seperti itu, diduga elergi terhadap media dan lembaga sebagai alat kontrol sosial”, tegas Udin.
Dikatakannya, semoga oknum Kepala Desa tersebut sadar betapa pentingnya membangun komunikasi dengan media dan lembaga untuk mendapatkan dan menyampaikan informasi ke publik.
Reporter : Ading. Editor : PN 04
